Minggu, 12 Maret 2017, bertempat di ruang sidang Sekolah Vokasi UGM, Himpunan Mahasiswa Kearsipan SV UGM (HIMADIKA) menyelenggarakan kegiatan bedah buku karya Muslichaah (Arsiparis Arsip UGM). Sebagai pembedah hadir Drs. Machmoed Effendhie dan Dra. Eny Kusumindarti. Bidang kearsipan di Indonesia semakin menunjukkan langkah progresif. Salah satu faktor yang menentukan perkembangan tersebut adalah sumber daya manusia kearsipan, khususnya arsiparis. Di era internasionalisasi, arsiparis dituntut tidak sekedar memahami teknis-teknis kearsipan. Ia juga harus mampu membaca perkembangan zaman dengan kacamata keilmuan, yaitu ilmu kearsipan. Bunga Rampai Kearsipan, UGM Press, karya Muslichaah menjadi pijakan awal dalam upaya memberikan kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat tentang bidang kearsipan. Buku tersebut pun membuktikan bahwa jabatan fungsional arsiparis tak semata berkutat pada hal-hal teknis mengelola arsip, tetapi juga mampu menempatkan arsip sebagai sumber keilmuan vital di segala bidang kehidupan.
Muslichaah, dalam bukunya, berupaya membongkar paradigma lama tentang arsip yang sekedar perkara menata dengan tertib dan sistematis. Sentuhan bidang ilmu komunikasi yang menjadi latar belakang pendidikannya semakin menguatkan posisi arsip sebagai bagian vital kehidupan, arsip adalah informasi hasil komunikasi. Rangkaian teknis pengelolaan tak sekedar bertujuan supaya tertib, sistematis, efektif, dan efisien, tetapi juga dalam kerangka mempersiapkan masyarakat Indonesia menuju abad inovasi. Arsip, dalam abad inovasi, semakin nyata perannya sebagai sumber ilmu pengetahuan. Apabila arsip masih dikelola tanpa kesadaran tersebut, Indonesia akan kedodoran menghadapi abad inovasi.