Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Mahasiswa Program studi Kearsipan dari sekolah vokasi Universitas Gadjah Mada ikuti pelatihan English for Archivist (EFA). Acara yang digelar di ruang arsip konvensioanal prodi kearsipan itu diikuti oleh mahasiswa angkatan 2012-2013, pada Rabu (20/8/2014) kemarin.
Ketua Program Studi Kearsipan, Waluyo, memaparkan kemampuan bahasa inggris yang memadai dibutuhkan saat bekerja kelak, terutama saat berkutat dengan komputer. Sementara dewasa ini semakin banyak literatur yang tertulis dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris.
“Tujuan digelarnya pelatihan ini agar para mahasiswa dapat mampu dan mengolah surat-surat resmi dalam bahasa inggris,” ujarnya.
Selain itu mahasiswa dilatih untuk menjadi Arsiparis yang berkompeten dan profesional. Arsiparis sendiri adalah Pegawai yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kearsipan pada instansi pemerintah. Kegiatan kearsipan adalah kegiatan dalam bidang pembinaan, pengelolaan, pelayanan arsip, penilaian dan penyelesaian arsip serta pemasyarakatan arsip.
Dalam pelatihan tersebut mahasiswa diberi materi-materi bagaimana membuat surat resmi dalam bahasa Inggris, bagaimana menerima surat, dan mengelola surat tersebut. Mahasiswa yang mengkikut pelatihan akan diberi materi oleh dosen dari Prodi Bahasa Inggris, selain itu juga ada native speaker yang diundang khusus memberikan pembekalan kepada peserta.
“Diharapkan pelatihan EFA yang pertama ini dapat menjadi tonggak kebangkitan bidang kearsipan dan profesi kearsipan sebagai bidang prestisius dan diperhitungkan di dunia global” tandasnya.