Akhir pekan lalu, Sabtu (19/1), Himpunan Mahasiswa Diploma Kearsipan (HIMADIKA) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menggelar diskusi pekanan. Acara diselenggarakan bersama Komunitas Dibalik Bingkai. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam mengupas dinamika pengembangan ilmu kearsipan di Indonesia. Peserta yang terlibat tidak hanya berasal dari mahasiswa dan dosen, namun juga alumni sekaligus para praktisi bidang kearsipan. Diskusi juga dihadiri oleh mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran, Bandung, yang memiliki minat besar pada dokumen arsip. Rumah Baca Taryo menjadi lokasi diskusi. Rumah baca tersebut didedikasikan oleh Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp.A(K), salah satu guru besar sekaligus mantan Ketua Senat Akademik Universitas Gadjah Mada, sebagai sarana bagi masyarakat untuk berdialektika soal-soal kekinian dan pengembangan keilmuan.
Headline
Perwakilan Tim Penyusun D4 Kearsipan, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Jakarta pada tanggal 8 Agustus s.d. 11 Agustus 2018. Agenda kunjungan bertujuan untuk melakukan audiensi dengar pendapat terkait kurikulum dan profil lulusan dari D4 Kearsipan. Selain itu, perwakilan tim melakukan penjajakan dukungan pembentukan D4 Kearsipan, khususnya dari sektor industri swasta.
Pada sektor swasta, perwakilan tim melaksanakan audiensi bersama Helmina Sinaga, CRM selaku komisaris PT Cipta Tata Dokumen Indonesia. Dalam audiensi tersebut Helmina Sinaga, CRM berbagi pengalaman bekerja di lingkup perusahaan multinasional dan upaya memperoleh sertifikasi internasional di bidang kearsipan. Hasil pertemuan tersebut menyepakati penjajakan kerja sama antara PT Cipta Tata Dokumen Indonesia melalui MoU maupun perjanjian kerja sama. Selain itu, PT Cipta Tata Dokumen Indonesia pun memberikan dukungan penuh pembentukan D4 Kearsipan. Kunjungan di sektor industry swasta berikutnya adalah audiensi dengan Perkumpulan Profesi Pengelola Rekod Indonesia (P3RI) yang diwakili oleh Yogi Hartono (CNN Indonesia) dan Abdul Cholil (PT Philipp Moris). Dalam audiensi tersebut, P3RI memberikan gambaran umum pengelolaan arsip di sektor industry swasta yang dominan telah tersentuh teknologi canggih. Keduanya menyimpulkan bahwa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh pengelola arsip di era digital adalah kompetensi IT dan kompetensi manajerial, berupa kemampuan negosiasi, diplomasi, dan public speaking.
Mahasiswa Prodi Kearsipan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada kembali mengukir prestasi di bidang akademik pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN IDEA) 2018 yang diadakan oleh Kelompok Peneliti Muda Univeritas Negri Jakarta (UNJ) pada tanggal 27-29 April 2018. Mereka adalah Ikhtiar Anugrah Hidayat, Yulia Nur Adiningsih, dan Ratih Nur Azizah dari Kearsipan B Angkatan 2016. Sub tema perlombaan terdiri dari
- Pengembangan Media Pembelajaran (berbentuk produk)
- Metode dan Strategi Pembelajaran
- Optimalisasi Peran Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tim berhasil menduduki peringkat ke 5 (Harapan 3) untuk sub tema Metode dan Strategi Pembelajaran . Kompetisi tersebut diikuti oleh 169 Tim dari 44 PTN/PTS se Indonesia.
Program Studi D3 Kearsipan Sekolah Vokasi UGM patut berbangga. Pasalnya salah satu mahasiswa yang bernama Bagus Mahardika (Kearsipan 2017), bersama kedua rekannya Lutfiana Pasebhan Jati (PJSIG), dan Laksa Ersa Anugratama (Peternakan) berhasil menyabet gelar juara 1 pada bidang penelitian sosial budaya serta juara umum 2 SELF ICON UDAYANA. Perlombaan ini diadakan oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam ICON Universitas Udayana Bali pada tanggal 26-29 April 2018 yang bertempat di Hotel Neo Bali. Tim UGM ini berhasil mengalahkan 24 Tim dari seluruh PTN/PTS Se-Indonesia.